Pihak keluarga dan beberapa teman-teman Intan Ferin dari Universitas PGRI yang telah menunggu sejak pagi di instalasi forensi RS Bhayangkara pun tampak tak kuasa menahan kesedihan mereka.
Diketahui, sebelum ditemukan tewas terapung di aliran sungai Musi, Intan Ferin sempat dikabarkan menghilang.
Mahasiswi aktif semester 5 jurusan FKIP PGSD di Universitas PGRI Palembang ini dikabarkan telah menghilang sejak Kamis (31/10/2019).
Selama menempuh pendidikan di Universitas PGRI, Intan Ferin tinggal mengontrak bersama satu orang kerabatnya.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Sumsel, Intan Ferin diketahui tak memasuki kelas dan menghilang sejak Kamis (31/10/2019).
Hilangnya Intan Ferin semakin dicurigai kala teman kampus Intan Ferin, Andika menemukan surat wasiat dan ponsel korban di dalam kontrakan.
"Saya cek kamar kosnya. Disitu ditemukan HP, lalu saya periksa dan dari situ diketahui Inta sempat order ojek online sebanyak 2 kali. Tujuannya ke jembatan Musi IV," ungkap Andika (19) seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Sumsel.
Melansir Tribun Sumsel, riwayat terakhir pemesanan ojol tersebut dilakukan pada 30 Oktober 2019 dengan kode pemesanan RB 2948312195 atas nama driver M Taufan Ardiansyah dan nopol BG 2664 AAD.
Ojol tersebut dipesan dengan lokasi tujuan Jalan Jembatan Musi 4.
Berawal dari penemuan ponsel dan surat wasiat tersebut, teman-teman Intan Ferin menuju ke lokasi.