Sosok.ID - Polemik terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Disdik DKI Jakarta tahun 2020 terus berlanjut.
Kali ini kejanggalan yang terjadi pada sejumlah anggaran pembelian dalam APBD Disdik Jakarta sampai menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kejanggalan anggaran yang terjadi dalam APBD Disdik DKI Jakarta tahun 2020 pun disebut Anies Baswedan sebagai salah satu bentuk kesalahan sistem e-budgeting yang digunakan Pemprov DKI saat ini.
Ya, belum lama ini Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta sempat bikin heboh publik Tanah Air hingga viral di berbagai media sosial.
Pasalnya, dalam data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Disdik DKI Jakarta ditemukan sejumlah anggaran pembelian yang tak masuk akal dengan dana mencapai puluhan miliar Rupiah.
Menariknya, dana APBD Disdik DKI Jakarta yang mencapai puluhan miliar Rupiah tersebut dituliskan untuk pembelian lem Aibon.
Tak tanggung-tanggung, jumlah anggaran yang digunakan untuk membeli pengadaan lem Aibon ini totalnya mencaai Rp 82.2 miliar.
Sehingga tak heran bila hal ini mendadak jadi ramai dan viral dibicarakan publik di berbagai media sosial.
Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan oleh Kompas.com, kejanggalan yang terjadi dalam rincian APBD progaram belanja ATK Disdik DKI Jakarta ini diduga adalah kesalahan ketik.