“Dengan izin Allah, saat saya turun (bis) saya liat Indah turun gojek. Saya peluk dia, dia banting badan saya di pinggir jalan. Indah pulang saya bilang, dia bilang 'apa sih mami, apasih maumu' 'Mami saya muak sama kamu'. Dia bilang itu sama saya,” kata Nursyah.
Nursyah merasa bahwa putrinya seakan merasa jijik dengan ibunya sendiri.
Sebab saat hendak dipeluk Nursyah, Indah malah menghindar dan langsung tancap gas.
Setibanya di rumah, Indah bertanya apa yang diinginkan ibunya sambil berkacak pinggang.
“Saya bilang, tidak ada mauku. Aku mau indah balik kayak dulu salat, rajin ngaji,” cerita Nursyah.
Saat itu, Nursyah bahkan memohon pada Indah sampai bersujud-sujud di kaki putrinya.
“Aku melantai di situ sujud-sujud di kakinya (Indah). Tanggal 16 itu hari terburuk buat saya,” ujar Nursyah sembari menangis.
Saking drastisnya perubahan putrinya itu, Nursyah bahkan tak segan menyebut kelakuan putrinya itu seperti setan.
"Itu bukan Indah, ini kayak anak setan!" ungkap Nursyah geram.
Semenjak itulah Nursyah menduga bahwa putrinya tengah berada di bawah pengaruh gaib.