Kendati sempat mendapat penolakan dirinya menjadi Menkes, dokter Terawan tetap maju sebagai salah satu menteri kabinet kerja jilid II periode 2019-2024.
Menurut dokter Terawan penolakan MKEK IDI terhadap pelantikannya adalah hal yang wajar.
Terlebih lagi dirinya baru sehari menjabat sebagai Menkes.
Dokter Terawan bahkan menganggap penolakan ini adalah suatu tantangan yang menarik dalam pekerjaannya.
"Tidak masalah pengangkatan pasti diwarnai pro dan kontra. Apalagi jabatan politis.
Tantangan pasti selalu ada, justru itu yang menarik," tegas dokter Terawasn usai pelantikan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Seolah setali tiga uang dengan menkesnya, Jokowi juga tak mau ambil pusing soal penolakan pelantikan menterinya ini.
Sebab Jokowi mengaku ia memiliki alasan tersendiri atas keputusannya melantik dokter Terawan sebagai Menkes.
Melansir Kompas.com, di mata Jokowi, sosok Terawan sangat memenuhi kriteria sebagai Menteri Kesehatan terlepas konfliknya dengan IDI.