"Lockheed Martin memiliki lebih dari 36 tahun pengalaman integrasi senjata dengan F-16," kata Susan Ouzts, wakil presiden Program F-16 Lockheed Martin.
3. Chang Bogo Class
Pada Debat Capres 2019 yang berlangsung kemarin malam, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai pertahanan Indonesia musti diperkuat.
Menurut Prabowo, Singapura ia nilai memiliki kapal selam lebih canggih dibandingkan dengan Indonesia.
"Kita beli kapal selam oke dari Korea. Kapal selam itu adalah tipe 209, kemampuannya sangat terbatas dengan yang dibeli Singapura, dia punya tipenya sudah 218 yang bisa luncurkan peluru kendali dari bawah laut," kata Prabowo dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019).
Namun Indonesia harus berbangga hati lantaran sekarang bisa membuat kapal selam sendiri.
KRI Nagapasa 403, KRI Ardadedali 404 dan KRI Alugoro 405 kerjasama dari Korea Selatan adalah Type Chang Bogo Class, identik dengan U-209 namun Indonesia memesan dengan alih teknologi Improved Chang Bogo Class.
Kemampuan Improved Chang Bogo Class ialah dapat melaju 11 knots diatas permukaan laut dan 21.5 knots dibawah permukaan laut.
Dapat bertahan 50 hari di lautan dengan radius operasional 20.000 km dengan berlayar di permukaan, 15.000 km (kedalaman periskop), 740 km (menyelam) dan dapat menyelam sedalam 500 meter.
Untuk persenjataan Improved Chang Bogo Class dilengkapi 8 tabung peluncur torpedo ukuran 533 mm hingga Surface And Underwater Torpedos (SUT) sebanyak 14 buah.