Tentu saja pemilihan Erick Thohir sebagai pengganti Rini Soemarno dapat sambutan cukup baik dari masyarakat.
Bagimana tidak, sebelum didapuk menjadi menteri BUMN, Erick Thohir dikenal sebagai salah satu konglomerat Indonesia dengan akusisi saham Internasional dimana-mana.
Melansir Kompas.com, perusahaannya, Mahaka Group adalah perusahaan swasta besar di Indonesia yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, rumah produksi hingga olahraga.
Erick Thohir bahkan tercatat sempat mengakusisi saham mayoritas klub sepak bola besar di Italia, Inter Milan dan pernah menjadi presiden klub pada tahun 2013.
Erick juga tercatat memiliki saham di klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Di dalam negeri, Erick menjadi pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung. Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Sepak terjangnya yang begitu tinggi di dunia bisnis nasional dan internasional rupanya membuat Jokowi mantap mendapuk Erick Thohir sebagai penerus Rini Soemarno.
Kendati mendapatkan respon positif dari rakyat, Erick Thohir rupanya mengaku telah siap menerima berbagai resiko yang harus ia tanggung sebagai seorang menteri.
Bahkan belum ada satu hari dirinya dilantik jadi menteri, Erick Thohir mengaku siap dicopot dari jabatannya bila ia terbukti tak becus dalam bekerja.