Follow Us

Rawat Anak dan Ibunya yang Lumpuh Tanpa Biaya, Wanita Ini Sampai Memelas ke Tetangga, Sekadar Beli Pembalut Saja Tak Mampu

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 17 Oktober 2019 | 12:45
Suyati bersama anaknya Rini (45) yang menderita lumpuh. Selama 45 tahun kegiatan anaknya hanya berbaring di kamar dan menonton televisi, Rabu (16/10/2019).
KOMPAS.COM/SUKOCO

Suyati bersama anaknya Rini (45) yang menderita lumpuh. Selama 45 tahun kegiatan anaknya hanya berbaring di kamar dan menonton televisi, Rabu (16/10/2019).

Baca Juga: Tak Kelihatan Selama 2 Minggu, Seorang Debt Collector Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Tebing, Kondisi Jasadnya Mengenaskan

Kini, ia hanya bisa mengharap belas kasih kakak Rini yang sudah menikah dan bantuan dari tetangga untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

“Karena pikun, ibu kadang minta makan sampai tujuh kali. Kalau tidak dikasih teriak-teriak,” ujar dia.

Walaupun keadaan Suyati benar-benar memprihatinkan, namun ia tak pernah mendapat bantuan beras miskin dari pemerintah.

Bahkan bantuan untuk anak-anak penyandang disabilitas dari Dinas Sosial Ngawi malah dihentikan sejak dua tahun lalu.

“Saya tidak tahu kenapa kami tidak dapat, justru orang yang rumahnya bagus yang dapat. Saya pernah dipanggil ke kantor, tapi katanya nama saya tidak ada,” kata Suyati.

Baca Juga: Tak Kelihatan Selama 2 Minggu, Seorang Debt Collector Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Tebing, Kondisi Jasadnya Mengenaskan

Kini Suyati hanya bisa pasrah menerima keadaannya yang demikian.

Ia hanya berharap senantiasa diberi kesehatan agar dapat merawat ibu dan anak yang snagat ia cintai itu.

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest