Sejak saat itulah, tubuh rini seolah tak memiliki tulang untuk menyangga tubuhnya.
Walaupun demikian, Suyati tetap setia merawat anaknya hingga dewasa.
“Sehari harinya ya hanya nonton tv di kamar," ujar Suyati.
Tak bisa berbuat banyak karena keadaannya, Rini rupanya cukup memahami kondisi perekonomian ibunya yang menjanda.
Rini tak pernah minta hal yang aneh-aneh pada Suyati.
Walaupun terlihat dari bahasa tubuhnya yang ditunjukkan dengan rintihan, Rini memiliki beberapa permintaan.
“Untuk pembalut aja saya tidak bisa belikan. Jadi ya begitu saja, kalau ada kotor dicuci,” ucapnya.
Mengharap belas kasih tetangga
Merawat dua orang lumpuh sekaligus sudah sangat merepotkan bagi Suyati apalagi bila ditambah bekerja.
Dulu, sebelum sakit pinggang, Suyati bekerja serabutan menjadi buruh tani.