Follow Us

26 Tahun Kayuh Gerobak Bareng, Pasangan Lansia Penjual Bakso Ini Setiap Hari Boncengan Hingga Belasan Km Demi Menyambung Hidup

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 15 Oktober 2019 | 20:17
Slamet Parmin Hadiwiyono (78) sedang melihat gerobak dagangannya yang terparkir di halaman rumahnya, Kenteng Baru RT 02 RW 07, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (13/10/2019). Parmin bersama istrinya berkeliling menjejakan dagangannya.
TribunSolo.com/Adi Surya - Tangkapan layar IG @saiff_food

Slamet Parmin Hadiwiyono (78) sedang melihat gerobak dagangannya yang terparkir di halaman rumahnya, Kenteng Baru RT 02 RW 07, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (13/10/2019). Parmin bersama istrinya berkeliling menjejakan dagangannya.

Slamet juga mengatakan bahwa juragannya itu pernah mengajaknya untuk berjualan bakso di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Naik Haji Bareng, Kisah Cinta Sejati Kakek Mahmud, Cemburu Bukan Main Saat Kursi Roda Istrinya Didorong Orang Lain

"Terus dulu itu, juragan mau buka usaha bakso di Sumbawa, saya diajak tapi ndak mau, saya milih disini, buka sendiri," terangnya.

Masa awal-awal berdagang, Slamet berjualan dengan cara dipikul berkeliling Solo mulai pukul 14.00 WIB.

"Itu sekitar tahun 1970-an, dan sempat berhenti jualan dan coba untuk menjadi tukang becak," kenang Slamet.

"Terus baru stabil jualan bakso tahun 1993, dan saat itu istri juga sudah membantu jualan keliling," tambahnya.

(*)

Source : Instagram, Tribun Solo

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest