Dalam surat yang ditulis di sebuah buku tulis itu, YSS mengungkapkan alsan mengapa ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Ada dua tujuan dalam hidupnya yang gagal ia capai.
Yakni, masuk SMA dan membunuh ayahnya, Antonius Sinaga.
"Surat tersebut juga ditinggalkan YSS dengan tujuan agar dapat dibaca oleh Antonius Sinaga," ungkap Saba.
Di surat itu juga tertulis, YSS tidak menginginkan kematiannya dibuatkan syukuran atau acara apa pun.
Selain itu, ia juga meminta agar jenazahnya tak usah dimasukkan ke dalam peti terlebih dahulu sebelum di kubur.
"YSS juga meminta agar mayatnya tidak usah dimasukan ke dalam peti, tetapi langsung saja dimasukkan ke dalam lubang kubur saja," ungkap Saba.
(*)