Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gagal Bunuh Ayahnya yang Habisi Nyawa sang Ibu, Bocah 14 Tahun Putuskan Gantung Diri, Begini Isi Surat Wasiatnya Buat Hati Teriris

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 15 Oktober 2019 | 18:17
Ilustrasi gantung diri
Pexels

Ilustrasi gantung diri

Diketahui, selama ini YSS dan ketiga saudaranya tinggal di rumah pamannya yang terletak di Kelurahan Oebufu.

Sebab, ibunya telah meninggal karena dibunuh oleh ayahnya pada 2012 lalu.

Sementara ayahnya kini tengah mendekam di jeruji besi akibat perbuatannya itu.

Baca Juga: Sering Unggah Foto dan Video Barang-barang Mewah, Ternyata Hasil Penipuan dari Aplikasi Cari Jodoh, Salah Satu Korbanya Bunuh Diri

Adapun YSS mengakhiri hidupnya di tempat tinggalnya bersama kedua orang tuanya dulu ketika masih bersama yang kini telah kosong.

"Saat ini rumah mereka (tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba.

Jenazah YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri, saat dievakuasi aparat kepolisian setempat
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE

Jenazah YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri, saat dievakuasi aparat kepolisian setempat

Dendam dengan sang Ayah

Seperti yang telah disebutkan di atas, ibu YSS tewas di tangan ayahnya sendiri.

Baca Juga: Cerita Tragis Alan Turing, si Jenius Pemecah Kode yang Pilih Bunuh Diri Usai Dipaksa Hukum Kebiri Gara-gara Kelainan Seksual

Oleh karena itulah, YSS menyimpan dendam terhadap ayahnya yang bernama Antonius Sinaga.

Hal itu diketahui oleh polisi dari surat wasiat yang ditinggalkan oleh YSS.

Source :Kompas.com Pos Kupang

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x