Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dahaga Akan Darah Perawan, Bangsawan Ini Bunuh Ratusan Gadis Muda Agar Bisa Mandi Darah

Seto Ajinugroho - Senin, 14 Oktober 2019 | 10:45
Dahaga akan darah perawan (ilustrasi)
Grimilde Malatesta

Dahaga akan darah perawan (ilustrasi)

Dalam usianya yang mulai memasuki 40 tahun, Elizabeth takut kehilangan kecantikannya karena penuaan. Hingga suatu hari, seorang pelayanyang sedang menyisir rambut Elizabeth tidak sengajamenarik rambutnya.

Elizabethmenampar pelayanitu dengan keras hingga berdarah. Melihat darah pelayan tersebut mengenai tangannya,ia segeraberpikir bahwa darahtersebut akan memberinya kesegaran dan awet muda.

Baca Juga: Diam-diam Dinikahkan Mertua dengan Wanita Lain, Pria Ini Dilabrak Habis-habisan oleh Istri dan Anak di Pesta Pernikahannya

Kekejaman pun dimulai. Awalnya Elizabeth membunuhpelayan-pelayan di kastilnya, kemudian putri-putri petani setempat. Bahkan beberapa gadis dikirim ke kastelnya dengan dalih untuk belajar etika dan sopan santun.

Elizabeth juga membuat lowongan kerja fiktif bagi gadis-gadis desa agar mau datang ke kastelnya.

Setelah berhasil memancing korbannya, Elizabeth akan menyiksa mereka sampai mati. Cara yang dilakukannya pun sangat kejam. Elizabeth akan menggigit, memukul, membakar, memutilasi, hingga membiarkan korban kelaparan sampai mati.

Elizabeth Báthory

Elizabeth Báthory

Elizabethkemudian memerintahkan budaknya untuk mengumpulkan darah mereka dalam sebuah ember dan dituang ke dalam kolam permandiannya.

Elizabeth hanya akan memilih darah wanita muda yang masih perawan. Ia berkeyakinan bahwa dengan mandi darah seorang gadis perawan, maka penuaan tidak akan terjadi pada dirinya.

Agar tidak terlihat mencurigakan,Elizabeth akan memakamkan para korban dengan prosesi pemakaman dengan pendekatan agama. Namun, hal ini tidak bertahan lama karena jumlah korban semakin banyak. Pendeta menolak untuk melakukan tugasnya karena gadis-gadis yang meninggal ini tidak diketahui penyebab kematiannya.

Baca Juga: Diterpa Berbagai Penyakit, Ashanty Sempat Meminta Anang Hermansyah untuk Tinggalkan Dirinya: Sudah Kamu Tinggalin Aku Aja, Aku Mau Mati!

Elizabethmengancamnya agaria tidak menyebarkan berita tentangkebiasaannya. Mulai kehabisan alasan, Elizabeth tidak lagi mengubur jasad para korban, melainkan membuangnya secara asal ke beberapa lokasi seperti, sebuah ladang, sungai yang mengalir di belakang kastel, kebun sayur, dan lainnya.

Source : national geographic

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x