"Terus gue bilang tahu band Vierra enggak. Tapi emang keadaannya sudah enggak enak ya. Tahu emang kenapa, lo siapanya.
Ya sudah gue vokalisnya. Itu gue kayak mau enggak mau karena bingung kan keadaannya sudah enggak enak kan," ujar Widy.
"Nah mereka tuh tahu vokalis si Vierra itu punya tato di tangannya tapi mereka enggak tahu kanan atau kiri kan.
Terus mereka bilang kalau lo memang vokalisnya mana tato di tangan kanan. Padahal kan di tangan kiri," kata dia.
Dan akhirnya para pria tersebut mengakui kesalahannya dan meminta maaf serta ingin memulangkan Widy Vierratale.
"Ini gue dipulangin. Laki gue pahlawan kesiangan," sebutnya.
"Si pacar malah nyeret gue marah-marah ke kantor polisi. Padahal gue butuh kasih sayang. dia malah marah-marah. Malah suruh kasih tau polisi nih kamu diapain," lanjutnya.
Awalnya Widy trauma dengan kejadian penculikan yang pernah ia alami tersebut, namun ia tak ingin larut dalam traumatik yang melanda dirinya.
Widy pun memutuskan untuk bangkit dan menjadikan pengalaman buruk tersebut sebagai sebuah pelajaran untuk menjadi wanita yang hebat.