Dalam pertemuan itu juga dihadiri oleh Bambang Nugraha.
Kronologi
Dari konferensi pers itu diceritakan bahwa insiden tersebut terjadi pada 30 September 2019 malam.
Penyebabnya, lantaran Taufik tak puas dengan hasil pengerjaan perbaikan pagar kantor DPRD Jabar yang rusak akibat aksi demonstrasi.
"Pertama kita ada demo tanggal 23 dan pagar runtuh, kami benerin sudah berdiri. Tanggal 30 ada demo lagi yang mengakibatkan pagar roboh lagi dan kami betulkan kembali," kata Bambang, dengan terbata-bata, seperti dikutip dari Kompas.com.
Saat proses terakhir perbaikan, lanjut Bambang, politisi dari Partai Gerindra itu kemudian datang untuk mengecek.
Menurut keterangannya, Taufik murka karena melihat proses perbaikan yang berjalan lambat.
Adapun, lambatnya proses perbaikan itu disebabkan oleh kurangnya personel.
"Itu harus selesai sebelum ada demo. Makanya Pak Ketua menekankan harus tambah personel mungkin itu sebab kemarahan Pak Ketua," terangnya.
Bukan menampar