Follow Us

Kisah Hardius Rusman, Anggota TNI Lulusan SMA, Memukau 28 Anggota Keluarga Militer Asing, Belajar 7 Bahasa Melalui Media Sosial

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 06 Oktober 2019 | 06:05
Kisah Hardius Rusman, Anggota TNI Lulusan SMA, Memukau 28 Anggota Keluarga Militer Asing, Belajar 7 Bahasa Melalui Media Sosial
Serambinews.com - Ferizal Hasan

Kisah Hardius Rusman, Anggota TNI Lulusan SMA, Memukau 28 Anggota Keluarga Militer Asing, Belajar 7 Bahasa Melalui Media Sosial

Sebanyak 28 Atase Militer dari 22 negara pun merasa bangga dengan kemampuan Kopada Hardius.

Anggota Kodim 0111/Bireuen, berpangkat Kopral dua (Kopda) Hardius Rusman (34), mampu berbicara dalam tujuh bahasa asing.
Serambinews.com - Ferizal Hasan

Anggota Kodim 0111/Bireuen, berpangkat Kopral dua (Kopda) Hardius Rusman (34), mampu berbicara dalam tujuh bahasa asing.

Dalam sebuah wawancara dengan Serambi Indonesia di Makodim Bireun, Aceh, Selasa (4/12/2019), Kopda Hardius menjelaskan bagaimana bisa menguasai 7 bahasa asing.

"Saya hanya belajar melalui media sosial (medsos), seperti Google Translate, Facebook, WhatsApp, Messenger dan jejaring sosial lainnya," ujar Kopda Hardius kepada Serambi Indonesia.

Menurut dia, media sosial menjadi sangat positif sejauh kita memanfaatkannya dengan baik.

Begitulah pelajaran yang dipetik dari Kopda Hardius mempelajari 7 bahasa asing di atas.

Baca Juga: Pakai Benda Ini, Napi Asal Perancis Coba Kabur Dari Lapas Mataram, Percobaan yang Kedua, Lubangi Tembok Sebesar 25 Cm

"Berkat aplikasi medsos itu, sekarang saya sudah menguasai tujuh bahasa asing. Terdiri dari Bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia dan Bahasa Belanda,” ia menambahkan.

Saat sedang di kantor pun sembari bertugas ia sering membuka medsos untuk belajar bahasa asing.

Terkadang ia terlihat sedang menelepon kenalannya di dunia maya dan berbicara menggunakan bahasa Spanyol.

"Saya belum pernah bertugas ke luar negeri, saya juga belum pernah jalan-jalan ke luar negeri, saya hanya berselancar lewat dunia maya," ungkap Kopda Hardius.

Baca Juga: Pakai Bonggol Pisang dan Kayu Kasuari, Cerita Pengungsi Kerusuhan Wamena Agar Rumah Mereka Tak Dibakar

Source : GridHot.ID

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest