Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Hardius Rusman, Anggota TNI Lulusan SMA, Memukau 28 Anggota Keluarga Militer Asing, Belajar 7 Bahasa Melalui Media Sosial

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 06 Oktober 2019 | 06:05
Kisah Hardius Rusman, Anggota TNI Lulusan SMA, Memukau 28 Anggota Keluarga Militer Asing, Belajar 7 Bahasa Melalui Media Sosial
Serambinews.com - Ferizal Hasan

Kisah Hardius Rusman, Anggota TNI Lulusan SMA, Memukau 28 Anggota Keluarga Militer Asing, Belajar 7 Bahasa Melalui Media Sosial

Sosok.ID - Seorang anggota TNI mendadak viral di media sosial baru-baru ini.

Karena kepiawaiannya menguasai tujuh bahasa asing yang berbeda membuatnya jadi terkenal,

Hardius Rusman, Anggota TNI yang mempunyai pangkat Kopral Dua (Kopda).

Kemampuan Anggota Kodim 0111/Bireuen ini pun membuat kagum banyak publik.

Baca Juga: Viral Kakak Kandung Pukul dan Seret Adiknya di Jalan Beraspal di Kabupaten Dairi, Begini Penjelasan Polisi!

Tidak disangka, Hardius hanya mempelajari 7 bahasa asing melalui media sosial, seperti Facebook, Whatsapp dan beberapa media sosial lainnya.

Selama mempelajari bahasa-bahasa asing, Kopda Hardius tak pernah sekalipun belajar secara formal atau berguru kepada ahli bahasa.

Ke-7 bahasa asing yang ia kuasai terdiri dari bahasa Jerman, Prancis, Portugis, Belanda, Spanyol, Inggris dan Itali.

Melansir dari TribunJakarta, walaupun hanya lulusan SMA, Kopada Hardius Rusman ternyata punya prestasi mentereng yang tak semua prajurit kuasai.

Baca Juga: Viral Surat Ibu Dari Mahasiswa yang Tewas Saat Diksar: Maaf karena dengan senang hati membantu Aga pergi ke tempat pembantaian

Sosoknya pun viral ketika terekam video dan tersebar di media sosial sedang menjadi penerjemah Atase Militer saat berkunjung ke Aceh.

Sebanyak 28 Atase Militer dari 22 negara pun merasa bangga dengan kemampuan Kopada Hardius.

Anggota Kodim 0111/Bireuen, berpangkat Kopral dua (Kopda) Hardius Rusman (34), mampu berbicara dalam tujuh bahasa asing.
Serambinews.com - Ferizal Hasan

Anggota Kodim 0111/Bireuen, berpangkat Kopral dua (Kopda) Hardius Rusman (34), mampu berbicara dalam tujuh bahasa asing.

Dalam sebuah wawancara dengan Serambi Indonesia di Makodim Bireun, Aceh, Selasa (4/12/2019), Kopda Hardius menjelaskan bagaimana bisa menguasai 7 bahasa asing.

"Saya hanya belajar melalui media sosial (medsos), seperti Google Translate, Facebook, WhatsApp, Messenger dan jejaring sosial lainnya," ujar Kopda Hardius kepada Serambi Indonesia.

Menurut dia, media sosial menjadi sangat positif sejauh kita memanfaatkannya dengan baik.

Begitulah pelajaran yang dipetik dari Kopda Hardius mempelajari 7 bahasa asing di atas.

Baca Juga: Pakai Benda Ini, Napi Asal Perancis Coba Kabur Dari Lapas Mataram, Percobaan yang Kedua, Lubangi Tembok Sebesar 25 Cm

"Berkat aplikasi medsos itu, sekarang saya sudah menguasai tujuh bahasa asing. Terdiri dari Bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Italia dan Bahasa Belanda,” ia menambahkan.

Saat sedang di kantor pun sembari bertugas ia sering membuka medsos untuk belajar bahasa asing.

Terkadang ia terlihat sedang menelepon kenalannya di dunia maya dan berbicara menggunakan bahasa Spanyol.

"Saya belum pernah bertugas ke luar negeri, saya juga belum pernah jalan-jalan ke luar negeri, saya hanya berselancar lewat dunia maya," ungkap Kopda Hardius.

Baca Juga: Pakai Bonggol Pisang dan Kayu Kasuari, Cerita Pengungsi Kerusuhan Wamena Agar Rumah Mereka Tak Dibakar

Dengan nada suaranya yang cukup keras, ia sesekali tertawa terbahak-bahak, mengundang perhatian teman sekantornya.

Sepertinya ia sudah kenal dekat dengan lawan bicaranya.

Ia pun menjelaskan orang yang sedang berbincang dengannya adalah temannya dari Chile.

Ia juga mengaku belum pernah bertemu dengan orang tersebut hanya melalui voice call.

Lewat voice call-lah Kopda Hardius melatih bahasa asing yang ia pelajari langsung dari penutur aslinya.

Baca Juga: Alami Pubertas Lebih Cepat, Gadis 7 Tahun Miliki Badan Layaknya Orang Dewasa, Rahasianya Terbongkar

Untuk memperlancar bahasa asing yang dipelajari, Kopda Hardius sering meluangkan waktu berbicara dengan native speake sekitar 30 menit melalui voice call.

Dari sanalah ia tau bagaimana mengucapkan kosa kata sekaligus koreksi dari lawan bicaranya.

"Saya memang hampir tiap hari menyempatkan diri berbicara sekitar tiga puluh menit dengan teman-teman dari berbagai negara secara bergantian dalam tujuh bahasa asing yang saya kuasai,” beber dia.

Padahal Kopda Hardius hanya tamatan SMA dan pangkatnya sebagai anggota TNI AD juga termasuk rendah.

Baca Juga: Sosok Oksana Voevodina, Ratu Kecantikan Rusia yang Buat Raja Malaysia Turun Tahta Usai Skandal Seksnya Tersebar

Para istri dan keluarga atase militer dari 22 negara yang berkunjung ke aceh berfoto di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (8/6/2019).
Serambinews.com - Ferizal Hasan

Para istri dan keluarga atase militer dari 22 negara yang berkunjung ke aceh berfoto di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (8/6/2019).

Seperti yang diberitakan, kemampuannya ini pun memperoleh apresiasi dari istri dari 28 atase militer yang berasal dari 22 negara saat berkunnjung ke aceh.

Para istri atase militer ini terkesan dengan kemampuan Hardius menjelaskan setiap objek yang dikunjungi.

Mereka puas karena ketika ditanya banyak hal tentang lokasi yang dikunjungi dapat dijelaskan Kopda Hardius menggunakan bahasa asal mereka.

Kunjungan para atase militer ini menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Mabes TNI untuk tujuan memperkenalkan lebih jauh budaya Indonesia.

Baca Juga: Disindir Nikahi Ferry Wijaya Karena Harta, Jawaban Ririn Ekawati Menohok, Ferry: Temenin Aku Ya di Saat Aku Sakit!

Sekilas, prajurit ini memang terlihat biasa saja, tetapi siapa sangka jika ternyata dia mampu menguasai 7 bahasa dunia.

Tak heran banyak keluarga atase yang menjadikan dirinya sebagai tempat bertanya.

“Kepada para ibu atase militer dari 22 negara itu, saya lebih banyak mempromosikan Aceh," ucap Kopda Hardius.

"Jujur saya sangat sayang dengan Aceh," kata pria kelahiran Bengkulu 1984 ini.

Baca Juga: Simpang Siur Penyebab Meninggalnya Ibu Tien, Jenderal Polisi Ini Beberkan Fakta Sebenarnya

Kopda Hardius sengaja ditugaskan ke Aceh atas perintah Aspes Kodam Iskandar Muda sebagai penerjemah bagi para istri dari atase militer 22 negara sahabat.

Kopda Hardius mengaku mampu menguasai 7 bahasa asing dengan modal utama, yaitu percaya diri.

Bahkan ia sempat dianggap gila oleh orang-orang yang melihatnya belajar bahasa asing.

Sebab ia sering berkata-kata sendiri ataupun berbicara melalui telepon dengan bahasa asing untuk belajar.

Baca Juga: Sering Hilang dan Makan Sembarangan, Bocah 12 Tahun Dikurung di Kandang Ayam Oleh Kedua Orang Tuanya, Kondisinya Memprihatinkan

"Setiap hari saya terus belajar memperlancar ke 7 bahasa yang saya pelajari itu, di mana pun saya duduk," terang Kopda Hardius.

"Baik itu berdinas maupun di warung. Iya kita anggap wajarlah, karena orang kan tidak pernah tahu kalau kita lagi mempelajari sesuatu hal," kata dia lagi.

Setelah menguasai 7 bahasa asing, ia mimpinya tak mengaku ingin ikut diberangkatkan dalam rangka dinas ke luar negeri, baik itu Lebanon, Kongo serta negara lainnya. (Nicolaus)

Artikel ini pernah tayang di GridHot.ID dengan judul "Hanya Lulusan SMA dan Berpangkat Kopda, Hardius Rusman Berhasil Sita Perhatian 28 Keluarga Militer Asing Saat Berkunjung ke Aceh, Bermodal 7 Bahasa Asing yang Dipelajarinya Secara Otodidak"

Source :GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x