Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Jombang AKBP Bobby Pa'ludin Tambunan membeberkan pengakuan Budiono.
Berdasarkan keterangannya, Budiono mengaku bahwa motifnya melakukan aksi pembunuhan itu karena masalah asmara.
Yakni, cinta segitiga antara Budiono dan Achmad serta seorang wanita berinisial PR.
Budiono menganggap bahwa Achmad telah menggangu hubungannya dengan PR yang diketahui sebagai pacarnya.
"Dari keterangan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan tersangka, motif ini berawal dari adanya cinta segitiga.
Kebetulan, dia dan korban sama-sama menyukai seorang wanita," ujar Bobby saat konferensi pers di Mapolres Jombang, seperti dikutip dari Kompas.com pada Kamis (3/10/2019).
Kronologi
Peristiwa ini bermula ketika pelaku dan korban mengunjungi rumah PR pada Rabu.
Dengan korban yang lebih dulu sampai di rumah PR.
Kemudian keduanya terlibat cekcok yang berujung perkelahian.