Terbukti saat ini Cina sibuk membangun pulau-pulau berbasis militer di perairan internasional.
Seorang juru bicara kementrian pertahanan baru-baru ini mengatakan Beijing tidak berniat untuk sombong ataupun merasa berkuasa.
Tetapi sebalinya Cina ingin menunjukkan bahwa Negara Tiongkok tersebut cinta damai dan bertanggung jawab.
Parade militer dan juga sebagai peluncuran rudal balistik tersebut akan diikuti dengan sejumlah arak-arakan.
Dilansir dari TheSun.co.uk, Tercatat ada 15.000 tentara, lebih dari 160 pesawat dan 580 buah peralatan militer, dikutip dari pernyataan Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal Cai Zhijun.
Ada beberapa senjata lagi yang akan dipamerkan dalam parade militer tersebut, seperti Drone Supersonik, Rudal Hipersonik, dan kapal selam robot.
Tapi yang tetap akan ditunggu oleh masyarakat adalah peluncuran rudal besar yang diberi nama Dongfeng-41 (DF-41).
Sebab itu menjadi penampilan perdana rudal yang di klaim bisa hancurkan daratan Amerika Serikat dengan waktu tempuh 30 menit.
Melansir dari TheSun.co.uk, "Banyak senjata baru akan diperlihatkan untuk pertama kalinya," kata Cai kepada wartawan pekan lalu.
Ditanya apakah itu termasuk DF-41, Cai berkata, "Harap tunggu dan li1hat," diterjemahkan Sosok.ID dari TheSun.co.uk.