Follow Us

Anak Jadi Korban Kekejian Keluarga Inses di Sukabumi, Ibu Kandung Bocah Itu Minta Pelaku Dihukum Mati

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 29 September 2019 | 06:30
Melihat Anak Kandungnya Jadi Korban Kekejian Keluarga Inses di Sukabumi, Ibu Dari Bocah Tersebut Berikan Opsi Hukuman Berat Untuk Tersangka
Tribun Jabar/Kompas.com

Melihat Anak Kandungnya Jadi Korban Kekejian Keluarga Inses di Sukabumi, Ibu Dari Bocah Tersebut Berikan Opsi Hukuman Berat Untuk Tersangka

Sosok.ID - Melihat anaknya menjadi korban kekejaman ibu angkat dan juga saudara angkatnya, ibu bocah 5 tahun di Sukabumi angkat bicara.

Anaknya meninggal dunia akibat dihabisi oleh ibu angkatnya sendiri dan jasadnya dibuang ke sungai.

Tak hanya itu saja, sebelum hal tersebut terjadi, anaknya bahkan harus menjadi sasaran perbuatan asusila dari kedua saudara angkatnya tersebut.

Sri Yuliganti (38), ibu kandung NP, bocah 5 tahun korban pemerkosaan dan pembunuhan di Sukabumi, merasa geram dengan tindakan keji para pelaku terhadap anak pertamanya.

Baca Juga: Modal Pasang Foto Wajah Tampan Paripurna dan Rayuan Mautnya, Pria Ini Berhasil Buai Cewek ABG untuk Kirim Foto Bugil

Bahkan, Yuliganti meminta agar para tersangka yang merupakan ibu dan kakak angkat NP dihukum seberat-beratnya.

"Mau digantung silakan, mau dihukum mati silakan," ujar Yuliganti kepada Kompas.com saat ditemui di rumah kontrakannya di Kelurahan Jayamekar, Sukabumi, Jumat (27/9/2019).

Yuli mengetahui anaknya menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan dari mantan suaminya Hadi (53) dan dari pihak kepolisian pada Senin (23/9/2019).

Sebelumnya, Yuli juga sudah mencurigai bahwa anaknya meninggal dunia akibat tindakan kekerasan.

Baca Juga: Gegara Lihat Video Reproduksi Simpanse , Nafsu Remaja Laki-laki Ini Meningkat Hingga Ibunya Sendiri Disikat

Sebab, ia sempat melihat kondisi jasad anaknya dalam kondisi yang tidak wajar saat di Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin, Minggu (22/9/2019) malam.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest