Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gali Rejeki di Tengah Aksi Demo Mahasiswa, Pedagang Asongan Ngaku Bisa Raup Omzet Hingga Rp 4 Juta: Kalau Bisa Demo Tiap Hari Aja

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 24 September 2019 | 17:30
Gali Rejeki di Tengah Aksi Demo Mahasiswa, Pedagang Asongan Ngaku Bisa Raup Omzet Hingga Jutaan
Kolase gambar KOMPAS.com/M ZAENUDDIN dan MUHAMAD ISA BUSTOMI

Gali Rejeki di Tengah Aksi Demo Mahasiswa, Pedagang Asongan Ngaku Bisa Raup Omzet Hingga Jutaan

Sosok.ID - Aksi demo mahasiswa yang terjadi di berbagai wilayah sejak Senin (23/9/2019) kian memanas.

Ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai intansi pendidikan dan universitas turun ke jalan guna memperjuangkan hak reformasi bangsa.

Dilaporkan Kompas.com dan Tribunnews, Selasa (24/9/2019) puluhan ribu mahasiswa memenuhi area depan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Para mahasiswa disebutkan akan ramai-ramai menggelar aksi penolakan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan pengesahan revisi Undang-undang KPK.

Baca Juga: Dapat Jodoh Usai Putus Cinta, Wanita Ini Mantap Nikahi Pria Tajir yang Rutin Mengiriminya Pesan Cinta Selama 6 Bulan

Dikutip dari Kompas.com, mahasiswa datang menggunakan kendaraan bermotor dan juga angkutan umum.

Para mahasiswa juga dilaporkan mengenakan jas almamater dari kampus mereka masing-masing.

Ratusan mahasiswa yang datang dari berbagai daerah tersebut juga akan menuju ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyampaikan aspirasinya.

Tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya, mahasiswa dari berbagai kota juga turut ikut dalam aksi tersebut.

Baca Juga: Hobi Makan Ngemper di Kantin Bareng Pegawainya, Direktur Bank Ini Rupanya Anak Orang Kaya Nomor 1 di Indonesia dan Miliki Kekayaan Capai Rp 113 T

Di tengah panasnya aksi demo mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat yang memprotes pengesahan RUU KPK dan RKUHP, ada segelintir cerita unik yang menarik untuk disimak.

Salah satunya adalah dari seorang pedagang asongan bernama Nur.

Melansir Kompas.com, pedangan asongan berusia 43 tahun ini telah mangkal di lokasi demo sejak hari pertama.

Sejak hari pertama Nur mengaku dagangannya selalu ludes terjual.

Baca Juga: 19 Tahun Nikahi Bambang Trihatmodjo, Mayangsari Bocorkan Rahasia Keawetan Rumah Tangganya: Butuh Jam Terbang Tinggi!

Saat mahasiswa tengah ramai menyuarakan keadilan, Nur terus berkeliling mejajakan dagangannya.

Bermodalkan mie instan dan beberapa bungkus minuman, Nur hilir mudik menawarkan barang dagangannya pada para mahasiswa yang tengah berdemo.

Dengan tangan kanan menenteng botol minuman, Nur berusaha meneriakkan barang dagangannya, bersahutan dengan orasi massa.

Sesekali ia berhenti ketika ada mahasiswa yang berniat membeli dagangannya.

Baca Juga: Duda Tajir Beranak Satu, Inilah Sosok Engku Emran, Suami Laudya Bella yang Digosipkan Jadi Rebutan Para Wanita

"Alhamdulillah udah beberapa kardus buat minuman aja. Terakhir itu tadi tiga (kardus) Belum saya hitung tapi yang jelas beda dari hari biasa," ujar Nur seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Nur mengatakan dirinya tak hanya berjualan aneka minuman saja, namun juga beberapa jenis makanan.

Inisiatif ini dilakukan Nur karena menilai dagangannya pasti laku keras di tengah aksi massa di bawah terik matahari seperti ini.

Harga yang ia tawarkan untuk setiap barang pun bervariatif.

Baca Juga: Buang Orang Tua untuk Tewas Kelaparan di Hutan, Tradisi Ubasute Dianggap Bentuk Penghormatan di Jepang

Mulai dari air mineral yang seharga Rp 5 ribu hingga mie instan kemasaan yang ia jual dengan harga Rp 15 ribu.

Dan rupanya insting bisnisnya yang berjualan di tengah aksi demo memberikan untuk besar.

Dalam sehari saja, Nur mengaku bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 4 juta.

"Ada juga popmie. Kalau sudah siang orang bukan cuma haus aja, lapar juga.

Baca Juga: 7 Tahun Tekor Biayai Hidup Pacar Lalu Ditinggal Nikah, Wanita Ini Masak Kekasihnya Jadi Nasi Kebuli dan Dibagi ke Tetangga

Jadi yang banyak dibeli itu minuman sama popmie. Itu sudah ada 200 popmie yang terjual. Kalau omzet hari ini ada Rp 4 juta, tapi kotor ya," kata Nur.

Agar tak kehilangan momen unjuk rasa, Nur dibantu oleh saudaranya kembali ke rumah untuk mengambil stok dagangan.

"Saya mau jualan lagi. Kebetulan rumah deket dekat dari sini jadi kalau habis ngambil, ini sudah kedua," kata Nur. "Kalau lihat untung hari ini sih maunya sih demo setiap hari," tutupnya lalu tertawa.

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x