Salah satunya adalah dari seorang pedagang asongan bernama Nur.
Melansir Kompas.com, pedangan asongan berusia 43 tahun ini telah mangkal di lokasi demo sejak hari pertama.
Sejak hari pertama Nur mengaku dagangannya selalu ludes terjual.
Saat mahasiswa tengah ramai menyuarakan keadilan, Nur terus berkeliling mejajakan dagangannya.
Bermodalkan mie instan dan beberapa bungkus minuman, Nur hilir mudik menawarkan barang dagangannya pada para mahasiswa yang tengah berdemo.
Dengan tangan kanan menenteng botol minuman, Nur berusaha meneriakkan barang dagangannya, bersahutan dengan orasi massa.
Sesekali ia berhenti ketika ada mahasiswa yang berniat membeli dagangannya.
"Alhamdulillah udah beberapa kardus buat minuman aja. Terakhir itu tadi tiga (kardus) Belum saya hitung tapi yang jelas beda dari hari biasa," ujar Nur seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Nur mengatakan dirinya tak hanya berjualan aneka minuman saja, namun juga beberapa jenis makanan.
Inisiatif ini dilakukan Nur karena menilai dagangannya pasti laku keras di tengah aksi massa di bawah terik matahari seperti ini.