Follow Us

Mbah Sumini, Disiksa dan Dicemooh dalam Penjara Selama 6,5 Tahun Karena Dianggap PKI

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 23 September 2019 | 06:30
Mbah Sumini, Disiksa dan Dicemooh dalam Penjara Selama 6,5 Tahun Karena Dianggap PKI
Kolase Kompas/Kristian Erdianto

Keduanya diberitakan melakukan kekerasan, seperti menyileti dan mencungkil mata para jenderal.

Baca Juga: Kepala Lucinta Luna Botak, Terlihat Saat Dijambak Haters, Reaksi Abash Tak Terduga Hingga Banjir Cibiran

Berita itu memancing amarah masyarakat. Gerwani menjadi bulan-bulanan.

Pemberangusan terhadap organisasi itu pun dilakukan di bawah pimpinan tentara.

Sumini menyangkal bahwa kedua perempuan itu adalah anggota Gerwani.

Menurut dia, kedua wanita itu adalah pekerja seks komersial yang dipaksa untuk mengaku sebagai anggota Gerwani.

Di dalam penjara Bukit Duri, Jakarta, seorang teman Sumini pernah bertemu dengan Fainah.

Baca Juga: Gegara Ibunya Tak Rela Ditinggal Mati, Jasad Anaknya Hidup Lagi, Terungkap Penyebabnya

Kepadanya, Fainah mengaku dipaksa menari dalam keadaan telanjang di hadapan para jenderal sebelum pembunuhan. Tarian diiringi lagu "Genjer-Genjer".

"Padahal, setelah diangkat jenazahnya itu, mata mereka semua utuh. Itu dikatakan oleh dokter forensik. Tidak benar kalau Gerwani dilatih untuk mencungkil mata jenderal," ujar Sumini.

Pada umurnya yang sudah semakin tua ini, Sumini hanya berharap Presiden Joko Widodo bisa memberikan rehabilitasi untuk membersihkan namanya dari peristiwa G-30-S.

Sumini mengaku tidak tahan jika harus menerima teror dan stigma sepanjang hidupnya.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest