Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mbah Sumini, Disiksa dan Dicemooh dalam Penjara Selama 6,5 Tahun Karena Dianggap PKI

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 23 September 2019 | 06:30
Mbah Sumini, Disiksa dan Dicemooh dalam Penjara Selama 6,5 Tahun Karena Dianggap PKI
Kolase Kompas/Kristian Erdianto

Sepulang kerja, Sumini selalu mengajar membaca dan menulis anak-anak di desanya.

Bahkan ketika pada saat itu belum ada taman kanak-kanak, dia bersama teman-temannya di Gerwani berinisiatif untuk membangan TK Melati pertama di Pati.

"Kalau pagi saya kerja. Malam ngajar buta huruf. Lalu saya berhenti kerja, mengajar di TK Melati. Waktu itu belum ada TK, tapi Gerwani sudah membuat TK Melati. Saya ikut karena program-programnya menyentuh hati saya," ungkapnya.

Baca Juga: Malu Pernah Ditolak Naik Pesawat Karena Berat Badannya, Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Lebih dari 100 Kilogram

Setelah peristiwa G-30-S meletus, Gerwani menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan yang dituduh sebagai sayap PKI.

Mereka pun menjadi sasaran penumpasan.

Sumini dan beberapa temannya ditangkap oleh tentara sekitar tanggal 21 November 1965.

Sumini sempat mendekam selama 5 bulan di penjara Pati, kemudian dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan khusus wanita di Bulu, Jawa Tengah.

Baca Juga: Malu Pernah Ditolak Naik Pesawat Karena Berat Badannya, Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Lebih dari 100 Kilogram

Hingga 6,5 tahun ditahan, Sumini tidak pernah diadili.

Saat itu, tutur Sumini, Gerwani difitnah sebagai organisasi sayap Partai Komunis Indonesia dan ikut melakukan aksi kekejaman terhadap 6 jenderal yang ditangkap pada peristiwa G-30-S.

Sumini mengatakan, pada 1965 koran Berita Yudha dari Angkatan Bersenjata mengabarkan ada dua nama anggota Gerwani yang ditangkap, yaitu Jamilah dan Fainah.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x