Pasalnya dalam video terlihat seorang anggota Polwan yang sedang bertugas menjaga keamanan plus memastikan kelancaran lalu lintas saat demo berlangsung justru mendapatkan tidakan tak terpuji dari para pendemo.
Para pendemo justru menendangi barier atau pembatas jalan yang sedang dipasang dan diatur oleh si Polwan.
Padahal aksi tersebut sangat bahaya karena bisa jadi menghantam kendaraan yang melintas dan menyebabkan kecelakaan, atau setidaknya menimbulkan kemacetan.
Sayangnya, jumlah masa yang banyak membuat anggota Polwan tersebut kualahan dan merasa kesal.
Namun ada seorang anggota polisi lainnya yang menenangkan si Polwan dan mengajaknya menyinggir dari dekat massa.
Melihat aksi sekelompok pendemo yang ada dalam video, Kapolres Kota Tangerang yang juga ikut membagikan video ini pun merasa geram.
M.Sabilul Alif pun mengungkapkan kegeramannya dalam caption Instagramnya.
Ia sebagai unsur komandan, secara pribadi tidak terima dengan perlakukan mereka kepada sang polwan.
Apalagi kelompok pendemo tersebut mengatasnamakan dari kalangan akademis yang terpelajar.
Seharusnya tak begitu cara mereka memperlakukan wanita.