Berita Militer : F-16 C/D 52ID, Medium Fighter Tulang Punggung Angkatan Udara Indonesia, Punya Kesiapan Tempur Maksimal

Sosok.ID - F-16 Fighting Falcon.

Jet tempur bermesin tunggal ini merupakan Medium Fighter sejuta umat lantaran digunakan oleh banyak negara.

Termasuk Indonesia yang mengoperasikan Falcon sudah lama.

Mengutip tni-au.mil.id, Sabtu (21/9/2019) Indonesia melalui program Peace Bima Sena II kemudian menerima tambahan F-16 C/D 52ID sebanyak 24 unit bekas pakai USAF.

Baca Juga: Jet Tempur F-16 Belgia Jatuh, Pilot Tersangkut Bergelantungan di Kabel Listrik Tegangan Tinggi

Sebenarnya F-16 C/D 52ID berdasarkan F-16 C/D Block 25 yang memiliki bentuk fisik dan berat kotor maksimum serta tipe mesin yang sama dengan F-16 Block 15 A/B OCU yang sebelumnya sudah dimiliki oleh TNI AU.

Mesinnya yakni Pratt & Whitney F100-PW-220/E, sama seperti Block 15 OCU.

Sebelum dikirim ke Indonesia, ke-24 F-16 sudah menjalani upgrading dan refurbished rangka serta sistem avionik dan persenjataan di Ogden Air Logistics Center di Hill AFB, Odgen, Utah.

Semua sistem persenjataan lawas dilolosi dan diganti dengan yang baru seperti avionik, conformal fuel tank lebih besar dan sistem pertempuran dimana F-16 C/D 52ID bisa meluncurkan AIM-9 Sidewinder P-4/L/M dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C.

Baca Juga: Kisah Polwan Cantik Nyamar Jadi Pemandu Karaoke Demi Ungkap Prostitusi, Muncikari : Jika Tamu Minta Esek-esek Layani Saja

F-16 C/D 52ID juga mampu membawa bom standar macam MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb, rudal AGM-65 Maverick, AGM-84 Harpoon antikapal, AGM-88 HARM antiradar, ACMI Pod.

Jet tempur ini juga bisa melakukan operasi di malam hari.

Baca Juga: Bukan Keturunan Bangsawan Tapi Wanita 25 Tahun Ini Benar-benar Memiliki Darah Berwarna Biru, Ini Penyebabnya!

Untuk radar F-16 C/D 52ID dicangkoki AN/APG-68 (V) versi upgrde dimana kemampuannya setara dengan F-16 Block 50/52 milik USAF.

Usai semua F-16 C/D 52ID diterima Indonesia, maka TNI AU mengeber latihan disana-sini untuk menjaga kesiapsigapan pilotnya agar selalu mempunyai tingkat readiness tinggi.(Seto Aji/Sosok.ID)