Sosok.id - Seorang wanita berusia 25 tahun memiliki kondisi yang unik.
Wanita yang tak disebutkan namanya ini berasal dari Providence, Rhode Island, Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Oddity Central pada Jumat (20/9/2019), wanita itu dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mengalami beberapa gejala aseperti kelelahan dan sesak napas.
Namun, dokter yang menangani wanita itu sungguh terkejut.
Sebab, tubuh wanita itu membiru dan kulitnya berubah menjadi keabu-abuan.
Lebih mengejutkannya lagi, saat diambil sampel darahnya.
Bukan warna merah layaknya darah manusia pada umumnya.
Baca Juga: Unik! Warna Bola Mata Seorang Balita Bisa Berubah Sewaktu-waktu, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Melainkan, darah yang berwarna biru pekat.
Dokter yang menagani wanita itu mengatakan bahwa kondisi tersebut dalam istilah medis disebut dengan 'cyanotic'.
Istilah itu digunakan untuk menyebut kondisi di mana tubuh manusia mengalami perubahan warna menjadi kebiruan.
Adapun penyebabnya dikaitkan dengan penggunaan benzocaine.
Bahan tersebut merupakan zat aktif yang terdapat dalam pereda sakit gigi yang dijual bebas di pasaran.
Diketahui, malam sebelum dilarikan ke rumah sakit, wanita itu mengonsumsi benzocaine dalam jumlah besar untuk meredakan sakit gigi.
Menurut dokter ahli, kondisi langka itu disebabkan oleh reaksi benzocaine yang menyebabkan 'methemoglobinemia'.
Benzocaine mencegah darah kaya oksigen melepaskan oksigen ke jaringan.
Akibatnya, jaringan itu kekurangan oksigen yang membuatnya berubah menjadi kebiruan.
Darah yang kaya oksigen harusnya berwarna merah.
Tetapi, karena kekurangan oksigen, darah berubah warna menjadi kebiruan.
Uniknya lagi, obat untuk menyembuhkan penyakit ini juga berwarna biru, yakni Methylene Blue.
Obat itu berfungsi untuk mengembalikan elektron yang hilang ke molekul hemoglobin.
Sehingga, dapat mengembalikan kadar oksigen dan membantu melepaskan oksigen ke jaringan.
Jadi, darah dapat kembali berwarna merah.(*)