Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tolak Bantuan 65 Personel untuk Bantu Padamkan Karhutla Dari Anies Baswedan, Begini Alasan Pemprov Riau

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 18 September 2019 | 10:15
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 orang satuan tugas untuk membantu menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
KOMPAS.COM/NURSITA SARI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 orang satuan tugas untuk membantu menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).

Baca Juga: Terpanggang Hidup-hidup, Predator Ganas Asli Dayak Ini Ikut Terbakar di Hutan Kalimantan

Rinciannya, 25 orang dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, 10 orang dari Dinas Kesehatan yang akan membuat dua posko, 5 orang dari BPBD, 10 orang dari Dinas Sosial, 10 orang dari tim relawan Jakarta, dan 5 orang tim pendukung.

Adapun, rencananya mereka akan ditugaskan untuk membantu selama 10 hari.

Pengiriman personel itu merupakan bentuk kepedulian masyarakat DKI Jakarta atas bencana kerhutla baik di Sumatera maupun Kalimantan.

Pemprov Riau menolak

Namun, bantuan tersebut rupanya 'ditolak' oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Baca Juga: Perjuangan Rizki, Dokter Cantik yang Bertugas di Lokasi Kebakaran Hutan di Riau, Obati Pasien di Tengah Kepulan Asap Tebal

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger menyampaikan alasannya.

"Bukan kami tolak, tapi kami belum membutuhkan bantuan tersebut karena personel kami masih cukup untuk (menanggulangi karhutla) ini," ucap Edwar, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/9/2019).

Berdasarkan keterangannya, titik panas atau hotspot di Riau tidak banyak.

Ia juga menyarankan agar bantuan tersebut sebaiknya dikirimkan ke daerah lain yang memiliki banyak titik api.

Seperti Jambi dan Sumatera Selatan.

Source :Kompas.comTribun Pekanbaru Sosok.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x