WEL-1 bernomor lambung RI-X tersebut diterbangkan secara mulus dan selamat sampai mendarat.
Pembuatan pesawat ringan tersebut bertujuan untuk dipamerkan kepada masyarakat untuk mempromosikan Biro Perencanaan dan Konstruksi TRI-AU kala itu sekaligus untuk membangun wawasan Kedirgantaraan untuk masyarakat.
Pesawat tersebut sempat di datangkan ke Yogyakarta untuk dipamerkan sebagai dan diresmikan langsung oleh Presiden Sukarno waktu itu.
Dilansir dari buku berjudul "Catur Windu TNI-AU 1945-1977", pesawat yang diangkut kembali ke Madiun menggunakan kereta api tersebut sempat hancur karena ledakan granat akibat di dalam gerbong pengangkut akibat kecerobohan.
Baca Juga: Hanya Perkara Uang 14 Ribu, Pemuda Ini Tega Bacok Seorang Nenek Hingga Tewas dan Jasadnya Dibakar
Akhirnya replika pesawat WEL-1 RI-X dapat dibuat kembali oleh Wiweko Soepono sejumlah dua unit pada saat ia menjabat menjadi Direktur Utama Maskapai Penerbangan GIA (Garuda Indonesian Airways).
Keduanya saat ini dipamerkan masing-masing di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta dan Museum Satria Mandala Jakarta. (*)