Sosok.ID - Sejarah kelam pembantaian massal saat peristiwa G30S/PKI masih terekam sampai saat ini oleh beberapa saksi hidup di masa itu.
Pemberantasan terhadap PKI dan pengikutinya terjadi di mana-mana di seluruh pelosok negeri.
Tanpa terkecuali semua atribut yang berbau partai berhaluan di Uni Soviet (sekarang Rusia) tersebut dilarang keras sesaat setelah lengsernya Sukarno sebagai presiden.
Salah satunya lagu genjer-genjer, yang dianggap sebagai sebuah lagu yang menceritakan pembantaian tujuh pahlawan revolusi kala itu.
Namun bukan hanya lagu itu saja yang dilarang beredar dan diperdengarkan untuk khalayak ramai.
Dalam film yang mengishkan mengenai pembantaian tujuh jenderal berjudul "Pengkhianatan G30S/PKI" (1984), usai membantai perwira Angkata Darat di Lubang Buaya, lagu ini diputar.
Ormas Pemuda Rakyat digambarkan menyanyikan lagu ini dan diringi dengan tarian Genjer-genjer yang juga di cap sebagai lagu PKI.
Lagu ini berjudul "Darah Rakyat", namun siapa penciptanya masih samar terlihat.
Ada yang mengkaitkan nama Legiman Hardjono sebagai penggubah lagu tersebut, namun belum ada kepastian yang tepat.
Sebuah catatan sejarah menuliskan bahwa lagu ini pernah dinyanyikan oleh ribuan orang saat diadakan rapat raksasa di Lapangan Ikada.