Follow Us

Selain Genjer-genjer, Inilah Lagu yang Dilarang oleh Pemerintah di Bawah Suharto Gegara Dianggap Berbau PKI

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 16 September 2019 | 16:30
Selain Genjer-genjer, Inilah Lagu yang Dilarang Oleh Pemerintah di Bawah Suharto Karena Dianggap Berbau PKI
(Impressions of the Fight in Defense of Freedom and Democracy in Indonesia. 1946. Berita Film Indonesia: Surakarta)

Selain Genjer-genjer, Inilah Lagu yang Dilarang Oleh Pemerintah di Bawah Suharto Karena Dianggap Berbau PKI

Sosok.ID - Sejarah kelam pembantaian massal saat peristiwa G30S/PKI masih terekam sampai saat ini oleh beberapa saksi hidup di masa itu.

Pemberantasan terhadap PKI dan pengikutinya terjadi di mana-mana di seluruh pelosok negeri.

Tanpa terkecuali semua atribut yang berbau partai berhaluan di Uni Soviet (sekarang Rusia) tersebut dilarang keras sesaat setelah lengsernya Sukarno sebagai presiden.

Salah satunya lagu genjer-genjer, yang dianggap sebagai sebuah lagu yang menceritakan pembantaian tujuh pahlawan revolusi kala itu.

Baca Juga: Kisah Emanuel Selviano, Penjual Cilok Lulus Taruna Akmil, Sempat Diragukan Ayahnya Karena Cita-cita Terlalu Tinggi

Namun bukan hanya lagu itu saja yang dilarang beredar dan diperdengarkan untuk khalayak ramai.

Dalam film yang mengishkan mengenai pembantaian tujuh jenderal berjudul "Pengkhianatan G30S/PKI" (1984), usai membantai perwira Angkata Darat di Lubang Buaya, lagu ini diputar.

Ormas Pemuda Rakyat digambarkan menyanyikan lagu ini dan diringi dengan tarian Genjer-genjer yang juga di cap sebagai lagu PKI.

Lagu ini berjudul "Darah Rakyat", namun siapa penciptanya masih samar terlihat.

Baca Juga: Setahun Alami KDRT Suami Bulenya, Tiga Setia Gara Nangis Minta Dipulangkan ke Indonesia: Gue Enggak Kuat!

Ada yang mengkaitkan nama Legiman Hardjono sebagai penggubah lagu tersebut, namun belum ada kepastian yang tepat.

Sebuah catatan sejarah menuliskan bahwa lagu ini pernah dinyanyikan oleh ribuan orang saat diadakan rapat raksasa di Lapangan Ikada.

Source : YouTube, merdeka.com, Rivai : Tanpa Pamrih, Kupertahankan Proklamasi Kemerdekaan 1

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest