Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Soekarno Hentikan Pidatonya Pasca G30S/PKI, Ajudan Berikan Selembar Nota yang Isinya Buat Putra Sang Fajar Was-was

Seto Ajinugroho - Rabu, 11 September 2019 | 12:09
Saat Soekarno Hentikan Pidatonya Pasca G30S/PKI, Ajudan Berikan Selembar Nota yang Isinya Buat Putra Sang Fajar Was-was
Penerangan Kostrad

Saat Soekarno Hentikan Pidatonya Pasca G30S/PKI, Ajudan Berikan Selembar Nota yang Isinya Buat Putra Sang Fajar Was-was

"Yang secara mencolok adalah ketidakhadiran Soeharto yang dikatakan sakit tenggorokan ringan,"tulis Peter.

Ada pula selentingan kabar yang disampaikan oleh Brigjen Suadi kepada Soekarno bahwasanya ada pasukan-pasukan RPKAD yang bakal menyergap Istana.

Tahu akan hal ini, Soekarno menhubungi Panglima KKO Hartono bakal mengerakkan pasukannya untuk melindunginya.

Ketika sidang kabinet dimulai dan Soekarno sedang berpidato di hadapan para petinggi negara, ajudan menyela dan menyerahkan selembar nota.

Baca Juga: Jadi Buronan Narkoba Usai Selamat dari Tabrakan Maut di Ngajuk, Tohir Ngaku Telan Pil Koplo Sebelum Kecelakaan

Setelah membacanya, Soekarno jadi was-was.

Ia mengumumkan ada sesuatu yang amat penting telah mencekam dirinya dan memutuskan untuk pergi dari Istana.

Menteri Luar Negeri Soebandrio dan Chaerul Saleh juga tahu isi nota itu.

Keduanya juga mengikuti Soekarno meninggalkan lokasi sidang.

"Nota itu berisi informasi sekelompok pasukan tak dikenal yang menanggalkan segala tanda pengenal mereka sehingga identitasnya tak diketahui, telah menduduki posisi mengepung istana," tulis Peter.

Sebelum sampai ketangan Soekarno, awalnya nota tersebut diterima oleh Pangdam Jaya, Amir Machmud.

Belakangan, diketahui Soekarno meninggalkan sidang kabinet, menuju Istana Bogor.

Source : Peter Kasenda : Soeharto Bagaimana Ia Bisa Melanggengkan Kek

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x