Apa itu warterboarding?
Waterboarding sejatinya sebuah cara penyiksaan dengan alat-alat sederhana dan murah.
Meski sangat murah, efek yang ditimbulkannya bagi yang disiksa sungguh mengerikan.
Keadaan ketika disiksa dengan waterboarding digambarkan seperti keadaan hidup dan mati.
Dalam teknik waterboarding, seorang tersangka diikat atau dipegangi dengan posisi terlentang.
Seluruh muka ditutupi dengan kain dan kemudian dituangkan air ke arah mukanya tersebut.
Air tersebut akan menghalangi udara yang akan dihisap oleh tersangka.
Nampak mudah dan sederhana, namun jika bisa memilih tahanan minta langsung mampus saja dari pada otak dan paru-paru mereka rusak akibat waterboarding, lebih menyakitkan!
Teknik menyiksa watreboarding pertama kali ditemukan oleh rezim Raja Ferdinand dan Isabella dari Spanyol pada tahun 1400-an.
Rupanya teknik penyiksaan ini pernah diterapkan oleh VOC di Indonesia saat masa penjajahan tepatnya di Maluku untuk interogasi para tawanan tahun 1600-an.