Ngaku Sedih Ingin Melayat Mantan Suami yang Meninggal, Pemeran Video Vina Garut Ketahan Izin Polisi dan Keluarga Almarhum

Sosok.ID - Tepat pada Sabtu (7/9/2019) kemarin, Rayya, mantan suami wanita pemeran video viral Vina Garut baru saja meninggal dunia.

Rayya yang ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus video viral Vina Garut meninggal dunia akibat komplikasi penyakit stroke dan HIV yang diidapnya.

Melansir Kompas.com, jenazah Rayya, mantan suami pemeran wanita video viral Vina Garut dikebumikan di pemakaman Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler.

Ya, belum lama ini publik Tanah Air sepat dihebohkan dengan viralnya video 'Vina Garut'.

Baca Juga: Pasca 14 Tahun Penjara, Pollycarpus Mantan Tersangka Kasus Pembunuhan Munir Kini Banting Setir Jadi Juragan Telur Asin Hingga Gabung ke Partai Besutan Tommy Soeharto

Pasalnya dalam video viral Vina Garut ini mempertontonkan adegan tak senonoh antara seorang wanita dengan beberapa pria sekaligus.

Tak ayal, video ini pun viral dan diketahui diunggah pertama kalinya pada media sosial Twitter dengan tajuk 'Vina Garut'.

Viralnya video 'Vina Garut' di antara masyarakat membuat kepolisian Polres Garut Langsung bergerak cepat menyelidiki kasus ini.

Melansir Tribun Jabar, dua pelaku utama video viral Vina Garut ini pun telah diamankan oleh pihak kepolisian Polres Garut pada 13 Agustus 2019 lalu.

Baca Juga: Sebelum Jadi Pejuang HAM, Munir Rupanya Dikenal Suka Ngeyel dan Pandai Berdiskusi di Mata Guru dan Teman-temannya

Kedua pelaku utama video viral Vina Garut merupakan mantan pasangan suami istri.

Lantaran dijepit masalah ekonomi, kedua pasangan suami istri ini nekat merekam video viral Vina Garut yang heboh di media sosial itu.

Adalah Rayya sang suami dan V si istri yang berperan menjadi wanita dalam video viral tersebut.

Saat diamankan pihak kepolisian, Rayya dilaporkan memiliki kondisi kesehatan yang cukup memprihatinkan.

Baca Juga: 15 Tahun Berlalu, Inilah 5 Fakta Pembunuhan Munir, Ada Kejanggalan Hingga Dalang Pembunuhan yang Masih Berkeliaran Bebas

Mengutip Kompas.com, Minggu (8/9/2019) Rayya diketahui mengidap penyakit komplikasi stroke, Hepatitis B dan HIV sejak beberapa tahun yang lalu.

Kondisi Rayya yang mengalami lumpuh pada bagian kiri tubuhnya membuat pihak kuasa hukumnya, Soni Sanjaya sempat mengajukan penangguhan penahanan.

Pihak kepolisian yang mengetahui kondisi Rayya pun mengabulkan permohonan Soni Sanjaya selaku kuasa hukum.

"Polisi juga memahami kondisi Rayya sehingga tidak ditahan. Klien saya pun rutin berobat jalan," ungkap Soni Sanjaya seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Kepergok Jadi Pebinor, Pemuda Asal Wonogiri Malah Rugi Bandar Hingga Rp 20 Juta Gegara Suami sang Pacar Nuntut Denda

Kendati demikian, rupanya takdir Tuhan berkata lain.

Melansir Tribun Jabar dan Kompas.com, pasca lima hari dirawat di rumah sakit, Rayya meninggal dunia.

Terkait kabar meninggalnya Rayya ini, pihak kuasa hukum mantan istri Rayya, Budi Rahadian mengaku telah mendapatkan kabar duka tersebut.

Kabar meninggalnya sang mantan suami tersebut disampaikan sendiri oleh ibu kliennya.

Baca Juga: Diduga Depresi, Mahasiwa S2 ITB Ditemukan Gantung Diri, Polisi Sempat Sulit Evakuasi Karena Pintu Terhalang Jasad

"Tadi pagi ibunya V telepon ke saya untuk memastikan kabar kematian Rayya. Setelah saya cross check, kabar itu benar dan saya sampaikan kepada ibunya V," ucap Budi Rahadian seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Jabar.

Menurut Budi Rahadian, kliennya yang merupakan pemeran utama wanita dalam video viral tersebut, si V merasa sangat sedih.

Budi Rahadian menyebut bahwa V sebenarnya sangat ingin datang melayat ke prosesi pemakaman sang mantan suami.

Bagaimana pun Rayya pernah menjadi pria yang dicintai oleh kliennya.

Baca Juga: Hidup Digerogoti Penyakit Langka dengan Kulit yang Selalu Melepuh, Kakak Beradik asal Lubukbatang Nangis Sedih: Kami Pengen Punya Teman

Namun rupanya keinginan V ini masih terhalang prosedur ini itu.

Kliennya, V yang kini resmi menjadi tahanan kasus video viral Vina Garut harus mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk melayat.

Tak hanya izin dari pihak kepolisian, V juga harus mendapat persetujuan keluarga almarhum mantan suami untuk berkunjung melayat.

Baca Juga: Viral Video Suami Ngamuk Sampai Brutal Pukuli Kepala Istri di Hadapan sang Anak: Sengsara Seumur Hidup

"Inginnya datang ke pemakaman. Cuma harus ada izin dari penyidik dulu.

Keluarga mau diskusi dulu. Inginnya memang bisa melayat ke sana. Sekalian saya juga akan konsultasi dulu ke penyidik," pungkas Budi Rahadian.

(*)