Padahal Menurut Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pidie, Syammi, SP mengatakan bahwa pantai Mantak Tari akan rehabilitasi.
Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Pusat menggelontorkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk rehabilitasi objek wisata tersebut.
Rencananya kegiatan mempercantik pantai akan dilaksanakan tahun depan.
Namun ternyata ada insiden seperti saat ini.
Polisi masih melakukan pengamanan di lokasi kios dibakar di objek wisata Mantak Tari, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Minggu (8/9/2019).
"Kalau terus seperti ini, dikhawatirkan dana rehabilitasi Rp 5 miliar untuk Mantak Tari dari pemerintah pusat akan gagal,” ujar Syammi, SP, Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pidie, dilansir dari Serambinews.com.
Aksi massa emak-emak tersebut terjadi akibat buntut kemarahan kaum perempuan yang tinggal di sekitar objek wisata.
Sebab objek tersebut menurut emak-emak sering dijadikan sarang maksiat.
Hal tersebut membuat warga terutama emak-emak di sekitar lokasi menjadi cemas sebab akan mengundang bencana.
"Maaf objek Mantak Tari kami tutup, di Mantak Tari itu sering terjadi maksiat. Kami takut maksiat yang akan mengundang bencana," kata salah seorang berbadan gempal saat ditanya Serambinews.com dikutip oleh Sosok.ID. (*)