Tensi tinggi imbas dari partai politik pendukung kemerdekaan Kroasia menang dalam pemilihan umum terbawa ke dalam stadion.
Slobabodan Milosevic, pemimpin Serbia kala itu membawa sekitar 3.000 anggota Delije untuk hadir di Stadion Maksimir.
Kerusuhan telah dimulai bahkan sebelum peluit pertandingan dimulai.
Suasana menegangkan kedua suporter pendukung klub asal mereka menjadikan stadion sebagai arena nasionalisme.
Bad Blue Boys, suporter Dinamo Zagreb berulang kali melempari Delije dengan batu.
Tak lama, usai merobek papan iklan, pasukan Delije ganti menyerang Bad Blue Boys dengan kursi tribun dan belati.
Suporter mulai merangsek ke dalam lapangan, membuat pemain kedua kubu segera dievakuasi.
Namun, beberapa pemain Dinamo Zagreb tak itu masuk ke dalam ruang ganti.
Salah satunya adalah legenda Klub Italia, AC Milan bernama Zvonimir Boban.