Tarpiah juga menyebut jika Lastri teriak histeris melihat suaminya bersimbah darah.
“Namun saya menariknya dan saya bawa kabur melewati sawah.
Saya sempat melihat pelaku mencabut golok dari tubuh korban, bahkan saat darah keluar pelaku terus menatap wajah korban,” kata Taripah.
Taripah kenal dengan pelaku yang merupakan tetangga desa dari istri korban.
Taripah menyebut jika pelaku dan istri korban memang dekat, namun dirinya tidak terlalu paham bagaimana kedekatan keduanya.
“Terkait motif pembunuhan kami belum bisa memastikannya, kini pelaku sudah diamankan ke Mapolres Pemalang,” tambahnya.
Sementara keluarga pelaku telah menyerahkan Arifin pada pihak berwajib.
Orang tua Arifin juga pasrah jika harus dihukum, karena anaknya telah melakukan tindakan pembunuhan.
(Siti Nurjannah Wulandari)