Follow Us

Tega Bunuh Anaknya yang Baru Lahir, Mahasiswa Bali Ini Bekap Bayinya dengan Celana Dalam Hingga Tewas

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 02 September 2019 | 11:20
Mengeluh Sakit Perut, Keluarganya Tak Sadar Mahasiswi Ini Sehabis Melahirkan, Bayinya Ditemukan Dalam Ember dengan Mulut Disumpal Kain
Dokumentasi Kepolisian

Mengeluh Sakit Perut, Keluarganya Tak Sadar Mahasiswi Ini Sehabis Melahirkan, Bayinya Ditemukan Dalam Ember dengan Mulut Disumpal Kain

Sosok.ID - Dilansir dari Tribunbali.com, baru-baru ini terdapat kasus pembunuhan bayi di sebuah rumah kontrakan di Desa Sukawati, Gianyar akhirnya terungkap

Bayi yang ditemukan meninggal di dalam sebuah ember dengan mulut resumpal kain tersebut adalah anak yang baru dilahirkan oleh tersangka LGW (19).

Pihak kepolisian Polsek Sukawat memastikan bahwa si ibu menjadi tersangka akibat dengan sengaja membunuh bayinya tersebut.

Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kanit Reskrim Polsek Sukawati pada Minggu (1/9/19) lalu sudah meminta keterangan dari LGW.

Baca Juga: Nyamar Jadi Penduduk Gunung Sampai Teriak-teriak, Yafet Sibi si Legenda Persipura Sukses Halau Massa Kerusuhan Bakar SPBU di Jayapura

Wanita tersebut mengaku bahwa saat melahirkan di kamar mandi, mulut bayi tersebut langusng dibekap menggunakan celana dalam pelaku.

“Bayi itu dibunuh oleh ibunya, caranya dengan membekap mulutnya menggunakan celana dalamnya dia. Begitu lahir dibekap,” ungkap Iptu Winangun, dikutip Sosok.ID dari Tribunbali.com.

Hal tersebut dilakukan lantaran mahasiswi jurusan Pariwisata tersebut tidak mau pihak keluarga mengetahui bahwa ia telah melahirkan bayi.

Aksi keji tersebut dilakukan oleh wanita muda itu karena saat melahirkan, ayah biologis dari bayi tersebut telah putus hubungan dengannya.

Baca Juga: Aulia Kesuma Berikan Pengakuan Menjengkelkan, Kakak Tertua Edi Chandra Geram : Banyak Hal yang Harus Diluruskan!

Dengan kata lain mahasiswi sekolah pariwisata tersebut saat melahirkan telah putus hubungan dengan pacarnya.

“Pacarnya, sudah kita tahu. Tapi saat melahirkan itu, mereka sudah putus. Terkait apakah dia menghabisi anaknya karena pacarnya ini tak mau tanggung jawab, kita belum sampai ke situ. Sebab belum tentu dia yang menghamili, untuk membuktikannya, perlu tes DNA,” ujarnya, dikutip dari Tribunbali.com.

Source : Tribunbali.com, Sosok.ID

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest