Lastri melihat kejadian tersebut teriak histeris.
Menurut postingan yang beredar, Arifin tega melakukan ini lantaran memiliki rasa pada Lastri, namun belum sempat dia mengungkapkannya.
Kejadian ini langsung ditangani oleh Polsek Belik.
Kapolsek Belik, Iptu Trino W membenarkan kasus tersebut.
Iptu Trino W, menerangkan korban mengalami luka parah di bagian leher.
“Luka tebas di leher korban mencapai 20 sentimeter, bahkan kerongkongan korban putus. Kondisi itu membuat korban tak tertolong,” ucap Iptu Trino dilansir TribunJateng.com.
Dikutip dari Tribun Jateng, Taripah (51) warga Desa Mendelam, satu di antara saksi mata kejadian mengerikan tersebut.
“Saya juga sedang mencuci bersama istrinya, saat suaminya asik bermain telepon genggam,
pelaku datang dari belakang dan menebas leher korban menggunakan parang,” jelas Taripah.