Follow Us

Saat Combat Air Patrol TNI AU Pergoki F-18 Hornet Australia Langgar Wilayah Indonesia, Siap-siap Ditembak Jatuh!

Seto Ajinugroho - Kamis, 05 September 2019 | 17:30
Saat Combat Air Patrol TNI AU Pergoki F-18 Hornet Australia Langgar Wilayah Indonesia, Siap-siap Ditembak Jatuh!
@skadronudara16

Saat Combat Air Patrol TNI AU Pergoki F-18 Hornet Australia Langgar Wilayah Indonesia, Siap-siap Ditembak Jatuh!

Saat mendekati FIR, Kapten Azhar menghubungi Satuan Radar (Satrad) 251 Kupang yang mengoperasikan radar Ground Control Interception (CGI).

Mayor Haposan sebagai komandan Satrad 251 kemudian memberikan laporan situasi ruang udara sekitar sesuai pantauan radar.

Baca Juga: Kisah Riswanto Hadiyasa, 9 Tahun Mencari Anaknya yang Hilang, Dikira Magang Kerja di Bali Ternyata Dijual Calo ke Perusahaan Kapal

Laporan awal ruang udara sekitar aman terkendal hingga kedua Hawk melesat terbang menuju Pulau Roti, 80 mil dari Lanud El Tari.

Tapi dalam hitungan detik keadaan mulai berubah gawat, Mayor Haposan melaporkan kepada Kapten Azhar ada dua pesawat tak dikenal (Blackflight) melewati batas FIR Darwin pada ketinggian 8.000 kaki dengan kecepatan 160 knot.

Awalnya Kapten Azhar dan dua wingmannya mengira kedua obyek itu adalah helikopter.

Jarak antar kedua Hawk TNI AU dengan pesawat penyusup itu 97 mil.

Namun kedua pesawat penyusup tersebut mulai bermanuver mencurigakan dan Kapten Azhar dengan dipandu Satrad 251 mendekati sasaran yang diberi sandi X.

Ketika kedua Hawk melaju cepat ke kedua penyusup, radar Hawk terkena Jamming (pengacauan radar) oleh kedua pesawat penyusup itu.

Hal ini menyiratkan bahwa kedua penyusup sedang menyampaikan pesan tantangan kepada kedua Hawk.

Setelah jarak sudah sangat dekat dengan kedua pesawat penyusup sekitar 10 mil, Kapten Azhar secara spontan mengaktifkan panel Air Combat Manuver (ACM) untuk siap-siap bertempur.

Otomatis dengan aktifnya ACM dua rudal AIM-9 Sidewinder juga ikut aktif untuk memangsa musuh.

Source : tribunnews, Angkasa

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest