Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Combat Air Patrol TNI AU Pergoki F-18 Hornet Australia Langgar Wilayah Indonesia, Siap-siap Ditembak Jatuh!

Seto Ajinugroho - Kamis, 05 September 2019 | 17:30
Saat Combat Air Patrol TNI AU Pergoki F-18 Hornet Australia Langgar Wilayah Indonesia, Siap-siap Ditembak Jatuh!
@skadronudara16

Saat Combat Air Patrol TNI AU Pergoki F-18 Hornet Australia Langgar Wilayah Indonesia, Siap-siap Ditembak Jatuh!

Patroli ini bisa disebut patroli tempur (Combat Air Patrol) lantaran Panglima Komando Operasi (Pangkoopsau) 2 memerintahkan tembak jatuh pesawat apapun yang melintasi wilayah udara Indonesia tanpa izin karena situasi 'panas' saat itu.

Unsur yang digunakan untuk patroli udara adalah A-4 Skyhawk, Hawk 109/209 dan F-16.

Masing-masing pesawat dipersenjatai kanon kaliber 20 mm dan rudal udara ke udara AIM 9 Sidewinder, mungkin hanya OV-10 Bronco saja yang tak dilengkapi rudal.

Briefing sebelum penerbangan dilakukan dipimpin oleh Danlanud.

Dalam flight plan ditentukan bahwa pimpinan taktis dipegang oleh Kapten Pnb Ashar Aditama dengan wingman Mayor Pnb Henry Affandi dan Lettu Pnb Anton Mengko.

Baca Juga: Mahasiswa S2 ITB Ditemukan Gantung Diri, Teman Korban Sempat Curiga dengan Tali Terlilit di Kusen Pintunya

Kapten Azhar menunggangi jet tempur Hawk 209 TT-1207 berkursi tunggal.

Sedangkan Mayor Henry dan Lettu Anton menggunakan Hawk 109 TL-0501 yang berkursi tandem.

Pukul 08.45 WITA semua sudah siap, kedua Hawk pun take off dan melesat ke udara.

Dalam hitungan menit kedua jet tempur buatan Inggris itu pun sudah pada ketinggian 10.000 kaki, keduanya terbang dalam formasi sejajar.

Kedua Hawk mengarah terbang ke tenggara (225 derajat) menuju batas Flight Information Region (FIR) Darwin, Australia.

Patroli tempur di perbatasan ruang udara Indonesia-Australia pun dimulai.

Source : tribunnews Angkasa

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x