Sosok.ID - Saat ini mungkin tak ada yang bisa menandingi rasa sedih yang dirasakan ibu satu orang anak ini.
Bagaimana tidak, anak laki-laki satu-satunya yang ia sayangi kini sudah berhari-hari tak sadarkan diri akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.
Seolah kurang cukup kesedihan yang ia tanggung semenjak sang anak masuk rumah sakit, ibu muda ini akhirnya tak kuasa menahan tangis saat anak semata wayangnya dikabarkan sekarat.
Kasus perundungan atau bullying bukan lagi hal baru di ranah hukum.
Pelaku dan korban biasanya adalah anak-anak sekolah mulai dari usia sekolah dasar hingga jenjang pendidikan kuliah.
Motif dan latar belakang masalah kasus perundungan bisa bermacam-macam.
Mulai dari perasaan iri atau cemburu dengan prestasi si korban hingga kasus perundungan yang tak beralasan sama sekali.
Sampai detik ini sudah banyak lembaga kemanusiaan dan sosial yang mengkampanyekan bahaya tindak perundungan ke berbagai institusi pendidikan.
Namun bukan berarti kasus perundungan ini dapat dihentikan begitu saja.
Nyatanya saja, sampai detik ini masih banyak kasus bullying yang terjadi dan memakan korban hingga menimbulkan luka fisik serius atau trauma mental yang tak semudah itu disembuhkan.
Seperti yang belum lama ini terjadi pada seorang ibu muda di Ukraina.
Siapa sangka bila putra semata wayangnya yang selalu ceria dan tersenyum tiba-tiba saja dibakar oleh teman-temannya tanpa alasan yang jelas?
Ya, dilansir Sosok.ID dari Mirror UK, Kamis (5/9/2019) bocah berusia 8 tahun bernama Kyrylo Yatsun baru saja dilaporkan menjadi korban bullying teman-teman sekolahnya.
Tak tanggung-tanggung, teman-teman sekolah merundung Kyrylo Yatsun hingga membakar tubuhnya.
Melansir Mirror UK, kejadian ini berawal ketika Kyrylo Yatsun tengah bermain di taman dekat rumahnya.
Entah atas sebab apa, beberapa teman -teman dari sekolahnya yang berusia lebih tua tiba-tiba merundung bocah berusia 8 tahun tersebut.
Teman-teman sekolahnya tersebut menyiram tubuh Kyrylo Yatsun dengan bensin sebelum akhirnya menyulutnya dengan api.
Kyrylo Yatsun yang menjadi korban pun langsung berteriak ketakutan dan menangis minta tolong saat api melahap baju dan tubuhnya.
Bukannya menolong, teman-temannya yang melihat kejadian ini justru tertawa-tawa.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menyelamatkan Kyrylo Yatsun dari kobaran api dan melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Kyrylo Yatsun dilaporkan mengalami luka bakar sekitar 35 persen di bagian kepala, tangan dada dan panggul.
Setelah 10 hari menjalani perawatan di ruang intensif, Kyrylo Yatsun masih belum melewati masa kritis.
Bocah 8 tahun tersebut terjebak dalam koma dan tengah berjuang antara hidup dan mati.
Ibu korban yang bernama Eugenia Yatsun mengatakan tak habis pikir bagaimana bisa putra semata wayangnya menjadi korban perundungan.
Baca Juga: Mulan Jameela Akui Suaminya Kerap Main Serong dengan Wanita Lain, Ahmad Dhani: Enak Selingkuh
Padahal, menurut pengakuannya sebagai ibu, Kyrylo Yatsun adalah anak yang baik, periang dan memiliki banyak teman.
"Ketika hal mengerikan ini terjadi, aku sedang memasak di rumah. Lalu tiba-tiba saja sekelompok anak-anak datang dan mengatakan kalau tubuh Kyrylo terbakar," ucap Eugenia Yatsun.
Eugenia Yatsun mengatakan bahwa anak-anak yang membakar tubuh putranya sama sekali tidak memiliki alasan untuk melakukan hal tersebut.
Mereka tidak menyimpan dendam kepada putranya, aksi pembakaran itu hanya semata iseng yang tak beralasan.
"Mereka tega melakukan hal tersebut kepada anakku tanpa ada alasan. Mereka harus bertanggung jawab. Mereka bukan anak-anak, mereka monster!" ucap Eugenia Yatsun sembari menangis.
Saat ini kasus perundungan yang menimpa Kyrylo Yatsun tengah diselidiki pihak kepolisian Ukraina.
Kepala penyidik, Anna Starchevskaya mengatakan bahwa pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan guna penyelidikan lanjutan.
Berdasarkan pengakuan sementara, mereka menagtakan bahwa insiden pembakaran tubuh Kyrylo Yatsun dilakukan secara tidak sengaja.
(*)