Wanita asal Cirebon itupun akhirnya berangkat ke penampungan sementara TKW untuk menunggu giliran diberangkatkan ke negara tujuan bekerja.
Ilyas yang tak rela anaknya pergi bekerja sebagai TKW tersebut menyusul sang anak ke Jakarta.
Tempat anak gadisnya di tampung sebelum diberangkatkan ke luar negeri.
Tepatnya enam bulan setelah anaknya melangkah keluar dari rumah mereka di Cirebon.
Namun upaya yang dilakukan Ilyas sia-sia, sebab malam hari sebelum Ilyas sampai ke tempat penampungan tersebut, anaknya telah terbang menuju Arab Saudi.
Carmi berangkat ke Arab Saudi pada tahun 1987 atau satu tahun setelah lulus SD.
Tiga tahun pertama ia bekerja di Arab Saudi, Carmi sempat berkirim surat ke Indonesia dan mengabarkan bahwa ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi.
Berbarengan dengan surat tersebut Carmi berjanji mengirim uang untuk orang tuanya.
Di surat pertamanya ke Indonesia tesebut, ia sempat meminta dikirimkan foto kedua orangtuannya untuk pengobat rindu ketika ia mengingat orang yang ia kasihi tersebut.
Tak cuma foto, Carmi juga sempat meminta terasi khas dari daerahnya untuk dikirim ke Arab Saudi.