Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar, Selasa (3/9/2019), adalah Subhan (43) dan Mani (39) yang menjadi pasutri korban kecelakaan maut tersebut.
Kala itu Subhan dan istrinya Mani tengah membawa truk pengangkut pasir berwarna merah.
Subhan mengemudi di dampingi sang istri, Mani dari arah Cianjur menuju Karawang Timur melewati Tol Cipularang.
Nahas, di tengah perjalanan tiba-tiba saja sebuah truk yang berada di depannya mengalami rem blong dan menyebabkan truk muatan pasir yang ia kemudikan terguling.
Truk yang ditumpangi Subhan dan istrinya lantas terguling dan nyaris terjun ke jurang sedalam kira-kira 20 meter.
Beruntung, truk bermuatan pasir tersebut tersangkut di bibir jurang dengan posisi bagian depan tuk berada di bawah sedangkan badan truk tersangkut pembatas jalan.
"Kaca pecah pak. Saya lihat jurang. Sedikit lagi saja, truk saya terjun ke jurang," ujar Subhan dikutip dari TribunJabar.
Saat memberikan kesaksiannya, saat itu Subhan masih terlentang di tempat perawatan UGD RS MH Thamrin, Purwakarta ditemani istrinya, Mani.
Pada saat kejadian, Mani bercerita bahwa ia dan sang suami terjebak dalam kondisi yang sulit dan nyaris tak bisa keluar.
Sebab salah satu gerakan saja, kedua pasutri tersebut bisa jatuh ke dalam jurang.