Sosok.id - Joana Sainz tewas usai menjadi korban ledakan mesin kembang api di panggung sebuah acara festival di Spanyol.
Wanita 30 tahun itu tengah menghibur penonton bersama 15 anggota grup bernama Super Hollywood Orchestra.
Dilansir New York Post, acara itu diselenggarakan di kota kecil bernama Las Berlans, barat laut Madrid, Spanyol.
Tepatnya pada Sabtu (31/8/2019).
Joana diketahui tewas lantaran sebuah mesin peluncur kembang api menembakkan pecahan logam tepat di perutnya.
Baca Juga: Dibully Karena Kondisi Ibunya yang Tak Sempurna, Remaja 19 Tahun Ditemukan Tewas Akibat Overdosis
"Tak ada yang bisa menjelaskannya," ujar Isidoro Lopez, promotor grup, dikutip dari Avila Red via New York Post.
"Kami telah melakukan aksi yang sama selama lima tahun," tambahnya.
Kembang apinya, kata Isidoro, seharusnya hanya berupa percikan dan breakhir setelah 15 sampai 20 detik.
Sebab, tujuannya hanya sebagai 'pemanis' di pertunjukkan.
Pada kasus ini, petugas yang memasang mesin itu mungkin mengalami kesalahan teknis.