Penggelaran dimedan operasinya pun tak ribet.
Caesar menggunakan platform truk Renault Defense Sherpa 5 6x6 dimana baik meriam, kru dan amunisi dapat sekalian diangkut sehingga mempunyai mobilitas sangat tinggi.
Belum cukup sampai situ, Caesar juga dilengkapi dengan perlindungan anti Nubika (nuklir, biologi, dan kimia).
Jadi senjata ini bisa dibawa 'jalan-jalan' baik diwilayah dengan radiasi nuklir sekalipun.
Indonesia tak salah mengakuisisi Howitzer swa gerak ini.
Pasalnya selain dipakai oleh Indonesia, ada Prancis, Lebanon, Arab Saudi dan Thailand.
Apalagi Caesar sudah dicap Battle Proven alias teruji dalam pertempuran sesungguhnya di Perang Afghanistan, Pertikaian Perbatasan Thailand-Kamboja, Battle of Mosul dan Battle og Baghuz. (Seto Aji/Sosok.ID)