Merasa terganggu lalu dia tersangka keluar dan mengambil linggis langsung menghantam ke korban yang sedang tidur.
Korban tewas menderita luka parah di bagian wajah dan kepala akibat dipukul," ungkap Kapolsek Sukatani AKP Taifur.
Usai melancarkan aksinya, Suherman pun kabur ke rumah kakaknya yang berjarak tak jauh dari rumah orang tuanya.
Pada pukul 05.00 WIB, Juminta ditemukan tak lagi bernyawa dengan luka parah pada bagian wajah dan kepala akibat benturan keras.
Sarni, istri Juminta yang menemukan suaminya dalam keadaan tewas langsung histeris meminta pertolongan warga dan melapor ke kepolisian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan olah TKP, kepolisian mendapatkan informasi bahwa pelaku pembunuhan merupakan anak kandung korban sendiri.
Suherman lantas langsung dibekuk oleh kepolisian saat berada di rumah kakaknya bersama dengan barang bukti berupa linggis.
"Beberapa jam setelah kejadian, kami langsung amankan tersangka tidak jauh dari lokasi kejadian," ujar Kapolsek Sukatani, AKP Taifur, saat dikonfirmasi, Sabtu (31/8/2019).
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik aksi pembunuhan yang dilakukan Suherman.
Polisi menduga ada masalah dengan kondisi kejiwaan pelaku.