Sebut saja #JURNALRISA yang selalu menjadi trending di Youtube berkat vlog-nya yang menelusuri tempat-tempat angker.
Dilansir dari Kompas.com, berikut tanggapan Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Koentjoro.
Menurut keterangannya, tingginya respon masyarakat terhadap kisah-kisah horor diakibatkan oleh adanya rasa percaya terhadap hal gaib.
"Jin itu menurut agama itu ada. Tetapi, apakah yang ada dalam vlog atau kisah horor ini beneran bisa disebut jin?" ujar Koentjoro, mengutip Kompas.com, Jumat (30/8/2019).
Ia juga berkata, kisah-kisah horor yang beredar di media sosial merupakan permainan fiksi atau permainan menipu dari Bayes Kognitif (dua penafsiran berbeda).
Adapun, rasa penasaran yang dimiliki masyarakat Indonesia kemudian membuat cerita horor menjadi cepat vira.
Walaupun tak menampik, mereka juga memiliki rasa takut saat membaca kisah horor tersebut.
Menurutnya, hal itu termasuk wajar dalam ilmu psikologi.
"Barangkali ada displacement atau pengalihan obyek, dengan sesuatu yang tidak biasa. Sementara yang di vlog kan suatu yang biasa," ujar Koentjoro.
"Vlog menjadi sesuatu yang biasa, apakah itu permainan kamera atau lampu, yang menimbulkan rasa ingin tahu penonton," tambahnya.