Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seribu Satu Cara Gus Dur Meredam Konflik di Papua, Banyak yang Rindu!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 30 Agustus 2019 | 06:35
Seribu Satu Cara Gus Dur Meredam Konflik di Papua, Banyak yang Rindu!
Kolase (Wawan H Prabowo | Totok Wijayanto)

Seribu Satu Cara Gus Dur Meredam Konflik di Papua, Banyak yang Rindu!

Baca Juga: Prada DP Minta Keringanan Hukuman, Ibunda Fera Oktaria Ngamuk : Kamu Fitnah Anak Saya, Kamu Bunuh Anak Saya, Kamu Harus Dihukum Mati!

Ia mencontohkan langkah Gus Dur untuk mengembalikan nama Papua sebagai nama resmi dan mengizinkan pengibaran bendera bintang kejora sebagai bendera kebangaan dan identitas kultural masyarakat Papua.

Upaya tersebut merupakan bagian dari pendekatan dialog yang dilakukan oleh Gus Dur.

"Gus Dur selalu mengedepankan dialog dan pelibatan tokoh-tokoh non-formal, misalnya kepala suku dan pemimpin agama dengan prinsip partisipatif, non-kekerasan, dan adil," kata Alissa.

Jaringan Gusdurian menyadari sepenuhnya bahwa selama ini Papua sebagai tempat yang memiliki kekayaan alam melimpah justru menjadi kawasan yang tertinggal di Indonesia.

Baca Juga: Mengungkap Sosok Irjen Firli Bahuri Capim KPK dari Kepolisian yang Ditolak 500 Pegawai KPK

Oleh sebab itu, keadilan dan perlakuan yang tidak setara masih terjadi di Papua hingga sekarang.

Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu pun menegaskan bahwa masyarakat Papua harus dihargai martabatnya sebagai sesama warga negara Indonesia.

Ia mengatakan, penyelesaian segala perbedaan harus dilakukan berdasar kesetaraan, keadilan dan kemanusiaan.

"Masyarakat Papua harus dihargai martabatnya sebagai sesama anak bangsa Indonesia yang mempunyai hak yang sama dan setara," tutur dia.

Baca Juga: Bisa Kena Encok, Kisah Kaisar China yang Meniduri Semua Perempuan di Istananya Demi Dapatkan Pewaris Tahta

Peneliti LIPI Adriana Elisabeth sependapat.

Source : Fotokita.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x