Tak tanggung-tanggung, korban kekerasan yang mengaku sebagai teman wanita ini sampai membawa ayahnya dan melaporkan kelakuan Mas Indi kepada Anang Hermansyah dan Ashanty.
Anang Hermansyah dan Ashanty yang tak menduga pelaporan ini pun sempat kebingungan dan tak tahu bagaimana harus menyikapi.
Terlebih lagi ketika korban dan ayahnya menuntut Anang dan Ashanty untuk bertanggung jawab.
"Saya ke sini mau minta pertanggungjawaban dengan Mas Indi. Lah iya toh anak saya udah disakitin. Mas Anang coba kalau punya anak perempuan," sergah sang ayah korban kepada Anang dengan nada tinggi.
"Sebentar..sebentar dulu, entar dulu, bapak jangan emosi loh, saya ngerti, bapak jangan emosi," ucap Anang berusaha menenangkan tamunya.
Duduk masalah berawal ketika korban mengaku telah berteman dan dekat dengan keponakan Anang, Mas Indi selama satu bulan.
Merasa sudah begitu dekat, korban meminta Mas Indi untuk menjalin hubungan asmara dengannya.
Entah atas alasan apa, korban menceritakan bahwa Mas Indi menolaknya sampai melakukan tindak kekerasan fisik kepadanya.
Korban yang tidak terima dengan perlakukan kasar keponakan Anang ini pun langsung meminta pertanggung jawaban.
Anang yang merasa tuduhan sang korban yang tak beralasan dan terkesan memaksa pun tiba-tiba mulai terlihat emosi.