Ia hanya bisa terdiam dan sesekali meringis menahan sakit.
Beberapa hari ini bahkan ia tak bersekolah karena penyakit yang ia derita sudah beberapa bulan tak diperiksakan.
Baca Juga: Usaha Warung Buburnya Gulung Tikar, Kini Nasib Norman Kamaru Malah Jadi Seperti Ini
Erna Sir Yuliantio dan Hasnawi, kedua orangtua Romi mengatakan, anaknya menderita pembengkakan jantung sejak kelas III SD.
Sudah tak terhitung berapa kali Romi bolak balik berobat ke rumah sakit.
"Seharusnya setiap bulan disuntik. Tapi sudah tiga bulan ini tidak dilakukan karena ketiadaan dana untuk saya bawa dia ke Banda Aceh," ujar Erna, dikutip oleh Sosok.ID dari Serambinews.com.
Erna sekarang membuka usaha kecil-kecilan yang hanya mampu untuk biaya hidup sehari-hari keluarga mereka.
Sebenarnya Romi juga sempat beberapa kali berobat dan dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien di Meulaboh.
Kedua orangtua tersebut juga sangat mengharapkan Romi bisa kembali berobat rutin di RSUZA seperti kemarin-kemarin.
"Mohon doa demi kesembuhan anak saya," ujar Hasnawi yang sambil terisak, dikutip dari Serambinews.com.
Disaat beban untuk pengobatan sang anak Romi semakit berat, ditambah dengan Hasnawi yang terserang penyakit Stroke sejak delapan bulan terakhir.