Yaitu, Tony Stark sebagai otak jenius di balik teknologi yang dimiliki Avengers.
Dikutip The Wrap via Kompas.com, Marvel telah membayar jaminan dalam perselisihan mengenai rencana pembiayaan film ke depan.
Keputusan itu menguntungkan kedua belah pihak.
Namun, dilansir Deadline via Kompas.com, Disney meminta agar film Spider-Man di masa mendatang dibiayai 50-50 oleh kedua studio.
Sayangnya, keputusan tersebut ditolak oleh Sony.
Sony justru menawarkan untuk menjaga kesepakatan saat ini, di mana Marvel menerima 5 persen dari first dollar gross (presentase pendapatan kotor box office di hari pertama pemutaran film).
Disney pun menolak tawaran tersebut.
Dalam kerja sama ini, Marvel mengelola seluruh merchandising Spider-Man.
Bahkan, saat ini dua film Spider-Man yang masih diperankan oleh Tom Holland dan disutradarai oleh John Watts tengah dikembangkan.
Namun, mereka tak lagi dibimbing oleh Presiden Marvel Studios, Kevin Feige.